SRIWIJAYADAILY JAYAPURA – “Jadilah prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat, hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI”.
“Asah terus pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan, sehingga dapat menjadi pengawal berkibarnya Bendera Merah Putih dan menjaga kedaulatan NKRI.”
Demikian disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han dalam sambutannya saat menutup upacara program studi (Prodi) Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II TA 2023 (OV) TA 2024, bertempat di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cen, Distrik Sentani Kab. Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (13/3/2024) pada pukul 16.20 WIT.
Dikutip dari keterangan resmi Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M., bahwa bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) Dandodiklatpur Rindam XVII/Cen Letkol Inf Untung Iswahyudi
.
Setelah menempuh pendidikan selama 20 Minggu, sebanyak 49 mantan Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Prasis Dikmata) TNI AD TA 2023 (OV) TA 2024 resmi dilantikan dengan melaksanakan pengambilan Sumpah dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD TA 2023 di Rindam XVII/Cenderawasih dengan tampil sebagai lulusan terbaik yakni Prada Livan Wahyu Wally.
Pada kesempatan ini, Pangdam mengungkapkan bahwa pendidikan yang telah dilalui oleh mantan prajurit siswa adalah untuk membentuk prajurit pada golongan Tamtama agar menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas sesuai pola dasar pendidikan.
“Pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan, agar diasah dan dikembangkan sehingga terbentuk profil insan prajurit Tamtama yang mempunyai sikap dan jati diri TNI yang memiliki kondisi jasmani yang samapta, serta mampu melaksanakan tugas di berbagai situasi dan kondisi apa pun untuk mendukung tugas pokok dan mampu melaksanakan taktik dan teknik dengan menggunakan alutsista sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional,” jelas Mayjen TNI Izak.
“Pegang teguh sumpah yang telah diucapkan, karena sumpah adalah janji suci seorang prajurit yang disaksikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian sebagai prajurit TNI AD,” tutup Pangdam.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasdam XVII/Cen Brigjen TNI Hariyanto, Irdam XVII/Cen Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M., Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M., Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P., Danrindam XVII/Cen Kolonel Inf Suhartono, Kolonel Laut (Kh) Drs. Ganda P. Siregar (Aspers Lantamal X Jayapura), Kombes Pol Marison Tober Sirait, S.IK., M.H (Ka SPN Polda Papua), Kompol Jhoni Samon Sabra, S.H., MH (Wakapolres Jayapura), Para Pamen Ahli, Para Asisten, Kabalakdam XVII/Cen, Ketua dan Pengurus Persit KCK PD XVII/Cen, serta para orang tua dan keluarga prajurit yang baru dilantik.
Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih
