Budi Setiawan Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Media Center, Terbuka untuk Umum Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar Babinsa Ampel Hadiri Tradisi Grebeg Air Bersih Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan

Home / Daerah

Kamis, 26 Mei 2022 - 20:51 WIB

Seekor Gajah Sumatera Mati di Talang Muandau

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati. Lokasi kematian gajah betina itu, berada di areal lahan konsesi PT. Riau Abadi Lestari. Tepatnya di Desa Koto Pait Beringin, Kecamtan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.

Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangan pers membeberkan kronologis kematian satwa yang dilindungi itu.

Dijelaskan dia, karyawan PT. Riau Abadi Lestari menemukan seekor gajah mati dengan posisi tertidur di tengah jalan. Tepatnya berada di kilometer sembilan.

“Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 25 Mei 2022, sekira pukul 12.12 wib. Saat karyawan itu hendak pulang ke rumahnya di Desa Koto Pait Beringin,” kata Fifin.

Baca :  Ramadhan Peduli, Keluarga Besar Senkom Mitra Polri Kota Jambi Berbagi Takjil Berbuka Puasa

Kemudian, imbuh dia, Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau dan Rimba Satwa Foundation (RSF) yang saat itu sedang melakukan patroli, langsung menyisir ke lokasi gajah mati.

“Tim gabungan menyisir TKP. Di titik koordinat di N 01° 4′ 48″  E 101° 27′ 21″ ditemukan bangkai gajah. Masuk dalam konsesi PT. Riau Abadi Lestari yang berdampingan dengan kebun sawit masyarakat. Tim gabungan segera melaporkan ke kantor Balai Besar KSDA Riau,” kata Fifin, Kamis (26/5/2022).

Baca :  Koperasi Primkoppabri Kota Jambi Gelar RAT, Ini Pesan Ketua DPD Pepabri Propinsi Jambi

Dituturkan Fifin, Balai Besar KSDA Riau berkoordinasi dengan Polsek Pinggir untuk membantu Tim gabungan mengamankan lokasi.

“Balai Besar KSDA Riau segera menurunkan Tim medis serta Polisi Kehutanan, menuju lokasi untuk melakukan nekropsi didampingi dokter hewan dari Kesehatan Hewan Duri,” ujar Fifin.

Lebih lanjut Fifin mengungkapkan, bahwa penyebab kematian gajah betina itu belum dapat dipastikan, akan tetapi dari mulut dan anusnya keluar darah.

Baca :  Partai Golkar Kota Jambi Gelar Doa Bersama, Ini Harapan Budi Setiawan

Diperkirakan gajah betina tersebut berumur sekitar 25 tahun. Saat dilakukan nekropsi diketahui bahwa gajah dalam kondisi mengandung dan akan segera melahirkan anaknya.

“Tim mengambil sample hati, dinding usus, paru, dan kotoran gajah tersebut untuk dilakukan uji laboratorium. Dengan bantuan alat berat Tim menguburkan bangkai gajah di lokasi,” ungkap Fifin.

Sampel bagian organ satwa, kata Fifin, akan segera dikirim ke Balai Verteriner, Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

“Hal ini untuk mengetahui penyebab kematian Gajah Sumatera tersebut,” tandas Fifin.

Share :

Baca Juga

Daerah

Jambiprima.com Lolos Verifikasi Administrasi Dewan Pers

Daerah

Puluhan Hektar Lahan di Riau Terbakar

Daerah

Berikan Semangat Agar Segera Sembuh, Pengurus Pepabri Kota Jambi Besuk Anggota yang Sedang Sakit

Daerah

Gubernur Jambi Al Haris Dengarkan Arahan Presiden RI

Daerah

TNI AL Limpahkan Perkara Penyelundupan Satwa Langka ke Kejari

Daerah

Aktivitas Malam Tahun Baru Kota Jambi Dibatasi, Area Publik Ditutup

Daerah

PSMTI Riau Imbau Warga Tionghoa Rayakan Imlek Secara Sederhana

Daerah

Lapas Lubuklinggau Berhasil Gagalkan Percobaan Pelarian Dua Napi