Kasad : Dansat Harus Berinovasi Untuk Kemajuan Satuan Kodim 0417/Kerinci Kerahkan Babinsa Bantu Bersihkan Lumpur di Rumah Warga Desa Semumu Akibat Banjir Budi Setiawan Ambil Formulir Pendaftaran Cawako Ke PDI Perjuangan Kota Jambi Ribuan Warga Hadiri Halal Bihalal Dikediaman Bakal Calon Walikota Jambi Budi Setiawan Kasad Terima Penyerahan Jabatan Ka RSPAD dan Pimpin Sertijab 7 Jabatan Strategis TNI AD

Home / Daerah

Jumat, 14 Januari 2022 - 10:12 WIB

Harga Sembako di Riau Dipantau Secara Berkala

Sriwijayadaily

Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau menyatakan komitmen untuk terus melakukan pemantauan harga sembako secara berkala. Hal ini terkait naiknya harga minyak goreng yang belakangan juga diikuti naiknya harga telur dan daging ayam di Riau.

“Ke depan, Bank Indonesia bersama TPID di wilayah Riau akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga berbagai komoditas tersebut dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan harga. Di samping itu, TPID akan terus melakukan upaya peningkatan pasokan komoditas strategis melalui Kerja sama Antar Daerah (KAD) dengan daerah produsen,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau M Cahyaningtyas, Kamis (13/1/2022).

Baca :  Senkom Mitra Polri Kota Jambi Gelar Sholat Id Di Pelataran Bandara Sutha

Dia menambahkan, selain harga minyak goreng yang tinggi, berkuranganya pasokan membuat harga telur dan daging ayam turut mengalami kenaikan. Meski dimikian secara keseluruhan ketersediaan sembako di Riau masih stabil hingga pekan kedua Januari 2022.

“Berdasarkan hasil pemantauan kami, perkembangan harga dari Survey Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia sampai dengan minggu ke-2 Januari harga berbagai komoditas di Riau secara umum masih terkendali,”terangnya.

Baca :  Partai Golkar Kota Jambi Gelar Doa Bersama, Ini Harapan Budi Setiawan

Dia menambahkan, untuk harga komoditas beras stabil, dan memang terdapat peningkatan harga pada beberapa komoditas diantaranya telur ayam dan daging ayam ras.

Peningkatan tersebut terindikasi karena adanya keterbatasan pasokan dari pasca periode liburan Natal dan Tahun Baru. Di samping itu, harga pakan jagung yang meningkat juga turut mendorong kenaikan harga telur daging ayam.

Dijelaskan pula bahwa kenaikan harga telur dan daging ayam tidak hanya di Riau, tapi juga di daerah lain seperti Sumut dan Sumbar yang terpantau juga mengalami kenaikan.

Baca :  Kepanitiaan Outbound Senkom Mitra Polri Kota Jambi Resmi Dibubarkan

Sementara itu, lanjut Tyas, hasil pemantauan dari TPID, distribusi daging ayam dari pemasok terpantau masih lancar. Namun terdapat hambatan pada pasokan telur ayam sejak akhir Desember terkait penyaluran Bansos Non Tunai kepada masyarakat yang salah satu komponennya adalah telur ayam.

Harga daging ayam yang meningkat masih berada pada kisaran harga acuannya yaitu Rp.35.000/kg. Sementara, harga telur ayam terindikasi mulai menurun pada minggu ke-2 Januari 2022, seiring mulai membaiknya pasokan.

Share :

Baca Juga

Daerah

Alhamdulillah, Harga Bokar di Riau Naik Rp200 per kg

Daerah

Soal BBM Solar untuk Batu Bara, Budi: Pengusaha Pakai Minyak Industri

Daerah

Satu Unit Rumah Warga Desa Pematang Gajah Ludes Tebakar

Daerah

Begini Cara Aman Konsumsi Daging Agar Terbebas Dari Virus PMK

Daerah

Mendagri Ingatkan Pemda soal Kemampuan Fiskal

Daerah

Antisipasi Arak-arakan Malam Tahun Baru, Sejumlah Jalan di Pekanbaru Dialihkan

Daerah

Mahasiswa/i Posko XXVI KKN Reguler UNJA 2021 Jadi Relawan Vaksinasi

Daerah

RSUD Siti Fatimah Miliki Unit Kesehatan Hemodialisa dan Operasi Bedah Thoraks Kardiovaskuler