Bakamla RI Gelar Operasi Udara Maritim dengan Target Kapal Perilaku Anomali Panglima TNI Lepas Keberangkatan 850 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua Panglima TNI Kembali Memberangkatkan 950 Prajurit TNI ke Papua Ciptakan Rasa Aman dan Kondusif, Babinsa Patroli Pos Kamling di Wilayah Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 07/Pelayangan Bantu Petani Penyemaian Bibit Padi

Home / Regional

Jumat, 14 Januari 2022 - 10:12 WIB

Harga Sembako di Riau Dipantau Secara Berkala

Sriwijayadaily

Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau menyatakan komitmen untuk terus melakukan pemantauan harga sembako secara berkala. Hal ini terkait naiknya harga minyak goreng yang belakangan juga diikuti naiknya harga telur dan daging ayam di Riau.

“Ke depan, Bank Indonesia bersama TPID di wilayah Riau akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga berbagai komoditas tersebut dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan harga. Di samping itu, TPID akan terus melakukan upaya peningkatan pasokan komoditas strategis melalui Kerja sama Antar Daerah (KAD) dengan daerah produsen,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau M Cahyaningtyas, Kamis (13/1/2022).

Baca :  Ayo Ikuti Sayembara Logo dan Maskot Porprov XXIII/2023 KONI Jambi

Dia menambahkan, selain harga minyak goreng yang tinggi, berkuranganya pasokan membuat harga telur dan daging ayam turut mengalami kenaikan. Meski dimikian secara keseluruhan ketersediaan sembako di Riau masih stabil hingga pekan kedua Januari 2022.

“Berdasarkan hasil pemantauan kami, perkembangan harga dari Survey Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia sampai dengan minggu ke-2 Januari harga berbagai komoditas di Riau secara umum masih terkendali,”terangnya.

Baca :  BNN Provinsi Sumsel Menduga 115 Kilogram Sabu Berasal dari Kawasan Asia Tenggara

Dia menambahkan, untuk harga komoditas beras stabil, dan memang terdapat peningkatan harga pada beberapa komoditas diantaranya telur ayam dan daging ayam ras.

Peningkatan tersebut terindikasi karena adanya keterbatasan pasokan dari pasca periode liburan Natal dan Tahun Baru. Di samping itu, harga pakan jagung yang meningkat juga turut mendorong kenaikan harga telur daging ayam.

Dijelaskan pula bahwa kenaikan harga telur dan daging ayam tidak hanya di Riau, tapi juga di daerah lain seperti Sumut dan Sumbar yang terpantau juga mengalami kenaikan.

Baca :  Liga Marisa Pimpin SMSI Kabupaten Tebo

Sementara itu, lanjut Tyas, hasil pemantauan dari TPID, distribusi daging ayam dari pemasok terpantau masih lancar. Namun terdapat hambatan pada pasokan telur ayam sejak akhir Desember terkait penyaluran Bansos Non Tunai kepada masyarakat yang salah satu komponennya adalah telur ayam.

Harga daging ayam yang meningkat masih berada pada kisaran harga acuannya yaitu Rp.35.000/kg. Sementara, harga telur ayam terindikasi mulai menurun pada minggu ke-2 Januari 2022, seiring mulai membaiknya pasokan.

Share :

Baca Juga

Nasional

Presiden RI Ingatkan Hati – Hati Dalam Pengelolaan Dana Desa

Regional

Pertamina Tambah Kuota 12% di Wilayah Sumatera Selatan

Nasional

IPU ke-144 di Bali Akan Dihadiri 115 Negara

Regional

Panen Cabai Merah Perdana, Gubernur Jambi Apresiasi Poktan Bangun Karya Betara

Nasional

Jalan Tol Trans Sumatera Laris Manis Dilintasi Kendaraan

Nasional

Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sebelum Idul Fitri 2022 Sudah Beroperasi

Olahraga

Launching Logo dan Maskot Porprov Jambi 2023, Budi Setiawan : Mohon Do’a dan Dukungan Agar Pelaksanaannya Lancar

Regional

Walikota Bengkulu Minta Pertamina Tindak Tegas Pangkalan Gas Nakal