SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Pada Program TMMD 119 yang akan dilaksanakan mulai 20 Februari sd 20 Maret 2024 mendatang, Kabupaten Musi Banyu Asin menggelontorkan anggaran Rp 4,66 Milyar. Ini menjadikan Musi Banyu Asin sebagai pemerintah daerah yang hibahkan anggaran terbesar dari seluruh pemerintah daerah se- Indonesia.
Demikian dikutip dari keterangan resmi Pendam II/Swj, Rabu (07/02/2024).
Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra mengungkapkan bahwa hari Rabu, (07/02) telah dilaksanakan Rakor TMMD 119 yang dipimpin secara virtual oleh Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P dari Mabesad, Jakarta.
Adapun Tema yang diusung pada TMMD 119 tahun ini yaitu “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Pada acara rakor yang dilaksanakan secara virtual itu, selain para Danrem dan Dandim jajaran serta kepala Darah setempat turut hadir Irdam II/Swj, Aster Kasdam II/Swj dan Kapendam II/Swj.
“Untuk Pemda juga jumlahnya 50 Kabupaten/Kota, 61 kecamatan dan 65 desa),” imbuhnya.
Untuk di wilayah Sumbagsel sendiri, lanjut Sapta, dilaksanakan di Kodim 0428/Mukomuko, 0411/Kota Metro, 0426/Tulangbawang, 0401/Musi Banyuasin dan 0432/Bangka Selatan.
“Tahun ini kegiatan TMMD yang semula dilaksanakan dari 3 kali menjadi 4 kali. Dan memasukan program khusus dari Kasad yaitu Integrated Farming,”kata Sapta lebih lanjut.
Yang paling menarik, lanjut lulusan Akmil 1996 itu, dari 50 peserta TMMD 119 , Musi Banyu Asin menjadi Pemda yang paling banyak menggelontorkan dana Hibah dalam kegiatan TMMD.
“Yaitu sebesar Rp 4,66 Milyar untuk mendukung kegiatan TMMD dengan sasaran fisik pembangunan fasilitas umum dan sasaran non fisik dalam rangka penyuluhan bahaya narkoba, penanganan stunting, karhutla, pelayanan kesehatan, wasbah dan radikalisme dan lain sebagainya,” rinci mantan Kasubdispenmedonline Dispenad itu .
Semua itu, katanya lebih lanjut, dalam rangka membantu percepatan pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini juga wujud komitmen TNI AD dalam mendukung pembangunan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat yang diselaraskan dengan kepentingan pertahanan aspek darat,”pungkasnya.