Budi Setiawan Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Media Center, Terbuka untuk Umum Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar Babinsa Ampel Hadiri Tradisi Grebeg Air Bersih Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan

Home / Nasional

Minggu, 27 Februari 2022 - 11:08 WIB

Bulog Siap Jadi Operator Badan Pangan Nasional

Sriwijayadaily

Perum BULOG yang turut diundang dalam focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan tema “BULOG Era Badan Pangan Nasional”, menyatakan kesiapannya menjadi operator Badan Pangan Nasional atau NFA (national food agency).

FGD yang diselenggarakan oleh lembaga independen kredibel yaitu IPB, agar dapat melakukan helicopter view dalam pengelolaan pangan saat ini dan penerapan Peraturan Presiden (Perpres) Pangan Nomor 66 Tahun 2021 secara holistik.

Acara itu, dihadiri oleh Rektor IPB, Kepala Badan Pangan Nasional, Direksi dan Dewan Pengawas BULOG, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Badan Ketahanan Pangan, Direksi Holding Pangan dan para ahli pangan.

Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita, yang hadir di FGD tersebut mengatakan BULOG telah bersiap dalam menjalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional (NFA).

“BULOG sudah menyiapkan infrastruktur sepanjang rantai pasok mulai dari hulu, produksi, pengolahan, distribusi, pemasaran, hingga penjualan. Selain itu, BULOG juga telah melakukan digitalisasi sistem menggunakan ERP sehingga lebih optimal bagi pengembangan kegiatan operasional perusahaan. Selanjutnya, BULOG telah membentuk jaringan dan menjalin sinergi dengan BUMN, mitra supplier, mitra pengolahan, mitra penjualan, dan stakeholder lainnya,” kata Febby dalam keterangan resmi Bulog Sabtu (26/2/2022).

Badan Pangan Nasional (NFA) yang sudah resmi dinahkodai oleh Arief Prasetyo Adi sejak dilantik oleh Presiden Jokowi pada 21 Februari lalu, langsung tancap gas merumuskan agenda kerjanya dengan mengikuti FGD tersebut yang dihadiri langsung oleh Arief Prasetyo Adi.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, memberikan respon positif terhadap hasil kajian IPB mengenai formulasi kebijakan pangan oleh NFA dan pelaksanaannya oleh BULOG.

Kajian tersebut, dinilainya telah lengkap dan dapat dijadikan momentum untuk melakukan perubahan yang signifikan terhadap tata kelola urusan pangan. Dia menyebut perlunya kolaborasi dan sinergi dari seluruh kementerian/lembaga dan stakeholders pangan.

“Pendekatan sains dan technology dari IPB itu sudah lengkap dan bagus sekali sebagai masukan yang berharga bagi NFA termasuk untuk BULOG. Kita bicara future pangan, karena kita mau bertransformasi untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok, berbenah dari sekarang, banyak hal yang harus diatur termasuk preparation setiap komoditas pangan,” kata Arief.

Arief menambahkan dengan infrastruktur cukup besar yang dimiliki oleh BULOG dapat dioptimalkan dan dipetakan, lakukan revitalisasi dan digitalisasi.

“Perubahan melalui gudang – gudang BULOG yang tersebar seluruh pelosok dapat menampung berjuta ton stok pangan tertentu milik mitra pedagang atau pelaku usaha pangan maupun swasta sehingga semua dapat bersinergi bersama – sama sebagai upaya transformasi pangan,” tambah Arief.

Share :

Baca Juga

Nasional

Catatan Akhir Tahun 2022, Pergerakan SMSI Untuk Pers Indonesia

Nasional

Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik

Nasional

Persalinan Dengan Metode Eracs di RS Marthen Indey Jayapura

Nasional

How to locate Webcam Styles

Nasional

Bensa, Varian Baru Bahan Bakar Nonfosil

Nasional

Komisi III Minta Densus 88 Bongkar Seluruh Jejaring Kelompok Teroris di Indonesia

Nasional

Pemerintah Terbitkan Perpres Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia 2021-2025

Nasional

Peluncurkan Buku Kontribusi Pemikiran LM FEB UI